Renungan Hari Ini - Renungan Untuk Hati Yang Terluka
Jumat, 16 Maret 2018
Salam damai dan sejahtera untuk
kita semua, Mari kita sama sama untuk merenung serta berpikir apa yang akan
kita lakukan untuk saat ini. Terutama bagi Anda yang saat ini mengalami
kecemasan, gelisah, takut, sedih dan bahkan yang merasa tidak nyaman dalam
menjalani hari hari. Cobalah Anda renungkan sejenak dan Anda pikirkan kembali,
bahwa kita ini sebenarnya semuanya sama di hadapan Tuhan dan pasti kita sama
sama punya hati.
Perlu kita ingat lagi bahwa
sebenarnya kita itu hidup di dunia ini Cuma 1 kali, maka dari itu jangan selalu
membawa beban pikiran. Dalam hidup ini sebenarnya banyak hal yang bisa terjadi,
bisa kita alami, dan bisa kita lalui. Di hidup ini pasti ada hal yang bias membuat
kita senang, bahagia, dan gembira, tapi ada juga hal yang membuat kita sedih,
sakit hati, kecewa, dan terluka.
Ada yang Tuhan ciptakan untuk
kita miliki, da nada juga yang Tuhan ciptakan bukan untuk kita miliki.
Terkadang apa yang kita lakukan dan apa yang kita anggap itu baik untuk kita, tapi
malah terkadang dianggap buruk oleh orang lain.
Terkadang ada yang sudah kita
perjuangkan mati – matian dan itu semua harus berakhir dengan sia – sia.
Kekecewaan dan amarah bisa dating kapan pun dan dimana pun. Jika kita mengalami
berbagai hal sulit, maka datanglah kepada Tuhan, buka hati dan pikiranmu,
supaya Tuhan masuk dalam relung hatimu, dan Tuhan memberikan kelegaan atas
setiap beban pikiran dan hidupmu.
Memang terkadang permasalahan itu
dating dan sangat sulit untuk kita selesaikan, apa lagi karena luka hati yang
membuat kita menjadi beban. Bahkan untuk memaafkan saja sangat sulit, apa lagi
memaafkan orang yang telah melukai hati kita.
Tapi percayalah, menyimpan dendam
dalam hati dan pikiran, serta penyesalan akan melukai diri kita sendiri, dan
daripada kita menjadi orang yang sensitive, untuk itu lebih baik kita belajar,
belajar, dan belajar untuk menjadi orang yang lugu, daripada kita menyimpan
dendam.. lebih baik kita belajar.. belajar untuk bisa tersenyum.. belajar untuk
bisa memafkan.. belajar iklas untuk membuka hati kita buat Tuhan, dan biarlah
Tuhan bekerja untuk menyembuhkan luka hati yang kita alami.
Mari kita renungkan kembali, dan sadarilah
semua yang sudah terjadi. Ingat kembali dan sadarlah, yang sudah terjadi
tersebut mungkin sudah menjadi rencana Tuhan dalam kehidupan kita. Semua orang
pasti sudah pernah berbuat salah. Oleh karena itu stop dan maafkan, berhentilah
untuk melukai diri sendiri. Karena memaafkan akan membuat kita lebih baik, tapi
kalau memang belum bisa memaafkan orang lain, cobalah untuk memaafkan diri kita
sendiri terlebih dahulu.
Kita harus sadar sebenarnya kita
masih pantas untuk bahagia, kita memang sudah tidak bisa untuk merubah apa yang
sudah terjadi dan yang sudah kita lalui, dan kita tidak akan mungkin bisa
membuat semua orang bisa suka atas apa yang kita lakukan. Di dalam hidup ini
memang pasti ada penyesalan, dan penyesalan itu tidak akan merubah apapun yang
sudah terjadi.
Sebenarnya tidak ada hidup tanpa
sebuah penyesalan.
Siapa sih yang tidak pernah
sedih?
Yang tidak pernah mengalami luka
hati?
Yang tidak pernah mengalami
kekecewaan?
Siapa yang tidak pernah menyesal?
Siapa yang tidak pernah punya
salah?
Terkadang masalah yang kita
hadapi itulah yang akan membuat kita semakin kuat, dan akan membuat kita
semakin dewasa. Mari kita maafkan, mari kita iklaskan. Semua orang selalu
memiliki kesempatan, manfaatkan kesempatan itu sekarang juga. Yang perlu kita
lakukan untuk saat ini yaitu mari kita mulai kembali, yang sudah berlalu
biarkanlah berlalu. Yang perlu dilanjutkan mari kita lanjutkan kembali.
Jangan pernah biarkan perasaan
tersebut membuat kita semakin jatuh lebih dalam lagi. Jangan terlalu memikirkan
orang lain, terlebih orang yang telah menyakitimu. Cukup dan cukup untuk itu. Supaya
kita bisa bangkit, supaya kita bisa maju, dan kembali bangun dari keterpurukan
itu.
Di dalam hidup ini tidak ada
orang yang sempurna. Selama kita masih bisa bernafas, selama kita masih bisa berdiri
dan melangkahkan kaki kita di tanah. Fokuslah pada hal – hal yang
membahagiakanmu. Kita masih pantas untuk bahagia. Sadarilah rasa cemas, rasa
takut, dan rasa sakit yang kita rasakan. Ingat bahwa kita pasti mampu untuk
mengatasinya, kita pasti mampu untuk bangkit menjadi lebih baik lagi.
Yang perlu kita lakukan yaitu
mencoba untuk iklas dan sadari bahwa ini semua sudah terjadi, kita hanya perlu
iklas dan memaafkan semua yang sudah terjadi. Kita masih punya kesempatan yang
bisa kita manfaatkan untuk merubah menjadi lebih baik lagi. Ingat kembali bahwa
kita hidup Cuma 1 kali. Mari jalani semua ini dengan baik, hentikan kegelisahan
ini. Setiap masalah yang kita hadapi
pasti ada jalan keluar.
Terkadang kita hanya terlalu
sombong, kita bisa menyelesaikannya sendiri, tapi kita lupa bahwa kita punya
Tuhan, Tuhan yang selalu menunggu kita untuk dating kepadanya, membawa setiap
beban dan kekecewaan yang kita lami, Tuhan tau apa yang kita hadapi, tapi Tuhan
hanya ingin kita sadar, ingin kita membuka mata dan hati kita, supaya Tuhan
hadir untuk membasuh luka hati kita. Andalkanlah Tuhan dalam setiap langkahmu,
dalam setiap persoalan yang kita hadapi, karena Tuhan sayang pada kita semua.
Terutama bagi umatnya yang setia dan umatnya yang rindu untuk dekat dengan –
Nya.
Mari kita sama sama tundukkan
kepala, renungkan kembali, dan berdoalah kepada Tuhan dengan Tulus, berdoalah
dengan rasa syukur, dan sadarilah bahwa kita belum kehilangan semuanya, syukuri
apa yang saat ini masih kita miliki, percayalah semua ini pasti akan menguatkan
kita semua.
Semoga renungan kali ini dapat
membuat kita sadar bahwa kita masih punya Tuhan, kita masih memiliki kesempatan
untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Dan percayalah semua yang sudah kita
alami ini akan membuat kita lebih kuat dalam menjalani hidup berikutnya dan
tentunya akan membuat kita lebih dewasa lagi. Jangan lupa berikan komentarnya
di bawah ya. Salam Damai Sejahtera Untuk Kita Semua.