Apa Itu Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak Terkait Virus Covid19? - miraclewijaya.com

Apa Itu Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak Terkait Virus Covid19?

Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak atau MIS-C multisystem inflammatory syndrome in children  adalah salah satu penyakit baru yang menyerang anak anak berusia dibawah 21 tahun, dan para ahli percaya bahwa penyakit tersebut ada kaitannya dengan virus covid-19. Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak pertama kali dilaporkan dari Inggris pada tanggal 26 April 2020, dengan gejala menyerupai sindrom syok toksik serta penyakit Kawasaki yang langka.

Hingga saat ini sudah hampir 110 kasus yang terjadi di wilayah New York Amerika Serikat dan beberapa kasus Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak juga terjadi di eropa. Kasus MIS-C hingga saat ini terus bertambah di berbagai belahan amerika dan eropa, sehingga kita perlu waspada serta berjaga agar kita dapat melindungi anak anak kita dari penyakit MIS-C atau Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak

Gejala Sindrom Inflamasi Multisistem Pada Anak dan Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Melindungi Anak

1. Anak yang menderita penyakit Sindrom Inflamasi Multisistem pernah terpapar virus covid-19
Dari penelitian para ahli dan juga beberapa kasus yang ditemukan di Amerika serta Eropa, penderita Sindrom Inflamasi Multisistem atau MIS-C adalah anak yang sebelumnya positif covid-19 dan mederita Sindrom Inflamasi Multisistem setelah dua - empat Minggu pasca sebuh dari covid-19

2. Gejala Berbeda dengan Penderita Virus Corona atau Covid-19
Penderita penyakit MIS-C biasanya mengalami demam terus menerus dan terdapat ruam pada kulit serta muntah yang berkepanjangan, gejala tersebut terjadi lebih dari tiga hari dan bisa sampai lima hari. Sehingga sebagai orang tua wajib melakukan protek terhadap anak, supaya tidak terpapar virus covid-19 dan juga Sindrom Inflamasi Multisistem ini.

3. Sindrom Inflamasi Multisistem Dapat Menyebabkan Komplikasi Parah Pada Anak 
Dari kasus yang terjadi akibat Sindrom Inflamasi Multisistem saat ini sudah ada 3 anak yang meninggal serta beberapa pasien lainnya menderita komplikasi parah yang disebabkan oleh MIS-C, dan sebagian anak tersebut membutuhkan alat pemicu jantung dan pernafasan.

4. MIS-C atau Sindrom Inflamasi Multisistem disebabkan akibat respon imun
Penyakit MIS-C ini menurut para ahli yang sudah melakukan penelitian, disebabkan oleh respon imun tubuh yang abnormal terhadap covid-19. Namun memiliki gejala yang berbeda dengan virus corona. Sehingga penyakit MIS-C ini bukan infeksi dari virus MIS-C namun respon imun tubuh akibat adanya infeksi virus.

5. Perhatikan Jika Anak Mengalami Demam Tinggi, Ruam Kulit, dan Muntah. Segera Bawa ke Dokter
Jika anak mengalami demam tinggi atau panas hingga lebih dari tiga hari hingga lima hari tanpa ada sebab maka segera laporkan atau periksakan anak ke dokter spesialis anak yang nantinya akan merujuknya ke dokter spesialis menular jika memang ada indikasi terpapar penyakit Sindrom Inflamasi Multisistem atau MIS-C

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan terkait munculnya penyakit baru yang menyerang anak anak setelah adanya pandemi virus covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia yang hingga saat ini penderita positif covid-19 terus bertambah.

Jangan lupa selalu jaga kesehatan, jaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan, hindari keramaian dan selalu jaga jarak dengan orang lain. Mari kita sama sama lawan covid-19 dengan cara taat dengan aturan pemerintah #DiRumahSaja #WorkFromHome #ShcoolFromHome



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel